Kisah Pilu Satpam Penyelamat Wanita dari Upaya Bunuh Diri, Dipecat dari Kantor dan Kini Lumpuh

Jum'at, 12 Mei 2023 - 04:40 WIB
loading...
Kisah Pilu Satpam Penyelamat...
Satpam di China menderita banyak luka hingga lumpuh akibat menyelamatkan seorang gadis yang ingin bunuh diri. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
CHINA - Media sosial di China tengah dihebohkan dengan kisah satpam yang menderita banyak luka ketika mencoba menyelamatkan seorang gadis yang ingin bunuh diri dengan cara melompat dari gedung. Namun, meski berniat baik dengan menyelamatkan nyawa seseorang yang berupaya bunuh diri, satpam tersebut justru kehilangan pekerjaan dan menuai kritik dari keluarga si wanita.

Dilansir dari laman Odditycentral, Jumat (12/5/2023), satpam bernama Qu Yan itu bekerja di sebuah rumah sakit di Provinsi Jilin, China. Awalnya kehidupan Qu Yan baik-baik saja, tapi pada tahun lalu hidupnya berubah secara tragis.

Singkat cerita, ketika Qu Yan tengah menerima laporan bahwa ada seorang wanita muda yang sudah naik ke balkon lantai empat dan mengancam akan melompat untuk bunuh diri, dia dengan sigap berlari keluar, dan melihat wanita itu tengah berupaya bunuh diri.



Saat itu, petugas pemadam kebakaran belum tiba dan sejumlah pegawai rumah sakit berupaya membuat jaring untuk menangkap wanita tersebut ketika dia melompat. Namun, upaya tersebut sia-sia, karena para pegawai tidak memiliki kesempatan untuk melakukannya, lantaran wanita tersebut melompat dari balkon sebelum mereka siap.

Tapi, pada saat itu Qu Yan bereaksi secara naluriah, bergegas maju dan mencoba menangkap wanita tersebut di pelukannya. Akibat upaya penyelamatan tersebut membuat Qu Yan menderita banyak patah tulang di sekujur tubuh, termasuk di lengan dan tulang punggungnya. Namun, Qu Yan berhasil menyelamatkan nyawa gadis tersebut.
Kisah Pilu Satpam Penyelamat Wanita dari Upaya Bunuh Diri, Dipecat dari Kantor dan Kini Lumpuh

Foto/Odditycentral

Gadis itu pun membutuhkan rawat inap setelah kejadian tersebut, namun lukanya jauh lebih ringan. Dia bisa pulang dari rumah sakit dalam hitungan hari. Tapi, nasib berbeda terjadi pada Qu Yan.

Hampir setahun setelah kejadian yang membuat Qu Yan terbaring lemas di rumah sakit, situasinya tak kunjung membaik. Dokter mengatakan bahwa Qu Yan menderita kelumpuhan permanen, karena kerusakan pada tulang belakang. Mirisnya, keluarga Qu Yan tidak mampu lagi membayar pengobatannya.



Pihak keluarga mungkin tidak harus membayar biaya pengobatan bila Qu Yan memiliki asuransi. Namun, Qu Yan kehilangan pekerjaannya setelah menyelamatkan nyawa wanita yang ingin bunuh diri itu, karena kondisi Qu Yan yang tidak memungkinkan untuk bekerja.

Keluarga Qu Yan telah berupaya menghubungi perusahaan keamanan tempat dia bekerja, untuk meminta mereka membayar sebagian dari tagihan medisnya, karena sang satpam terluka saat bekerja.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)